1.
Bacalah
teks anekdot yang berjudul “Puntung Rokok” berikut ini. Sambil membaca
identifikasilah siapa Azam itu dan dan apa yang dilakukanya di Singapura
Jawab
:
Azam adalah seorang laki – laki yang
sedang berlibur ke Singapura. Pada saat itu dia sedang merokok di taman kota.
Karena rokoknya hampir habis dia sengaja membuang putung rokok itu tidak pada
tempatnya
2.
Apakah
teks anekdot di atas menyindir orang yang tidak tertib dalam membuang sampah?
Jawab
:
Iya, teks anekdot di atas menyindir orang
yang tidak tertib dalam membuang sampah sembarangan
3.
Betulkah
Azam mengelabui petugas? Tahukah petugas akan hal itu? Jelaskan!
Jawab
:
Iya, Azam mengelabuhi petugas dengan
mengambil kembali dan menghisap putung rokok yang sudah ia buang. Petugas yang
tidak tau akan hal itu dan hanya yerbelalak keheranan dan langsung pergi
meninggalkan Azam
4.
Reaksi
apa yang ditunjukan oleh petugas?
Jawab
:
Setelah Azam membuang putung rokok, Si
petugas menegur Azam dengan suara yang sangat tegas
5.
Seandainya
kalian menjadi peugas seperti itu, apa yang kalian lakukan terhadap perbuatan
Azam tersebut?
Jawab
:
Kami akan menegur dan memberikan sanksi
yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku entah Azam engaja ataupun tidak
6.
Seandainya
kalian menjadi Azam, apakah yang kalian lakukan pada saat petugas menegur
kalian?
Jawab
:
Yang kami lakukan saat petugas menegur
adalah kami segera meminta maaf dan membuang di tempat yang telah disediakan
7.
Kalimat
– kalimat yang menggambarkan cerita puntung rokok berikut ini tersusun secara
acak. Urutkanlah kalimat – kalimat tersebut untuk membentuk cerita. Kalian
tinggal membubuhkan nomor pada setiap kalimat. Nomor (1) telah dikerjakan untuk
kalian sebagai contoh.
Jawab
:
4 : Dengan santai Azam merokok dan
membuang puntung rokoknya begitu saja di sampingnya.
6 : Dengan spontan Azam mengambil
puntung rokoknya kembali, lalu dihisapnya lagi sambil mengucapkan kata “maaf”
bahwa rokoknya terjatuh.
3 : Orang tidak boleh membuang sampah
sembarangan.
5 : Perbuatan Azam diketahui oleh
petugas, lalu ia ditegur dengan suara keras.
1 : Azam pergi ke Singapura untuk
berlibur.
7 : Petugas terbelalak, tetapi tidak
dapat berbuat apa – apa dan pergi meninggalkan Azam.
2 : Di negara itu diberlakukan peraturan
kebersihan secara ketat
8.
Tulis
ulanglah anekdot “Puntung Rokok” tersebut dalam bentuk uraian monolog. Caranya,
ubahlah semua kalimat tidak langsung pada dialog menjadi kalimat – kalimat
langsung. Dalam menulis ualng,
gunakanlah kalimat – kalimat sendiri tanpa mengutip kalimat satupun dari teks.
Pikirkanlah, pada teks anekdot yang kalian buat itu, semua tahap yang ada tidak
terlewatkan.
Jawab
:
Puntung Rokok
Suatu ketika ada
seorang laki – laki yang bernama Azam. Saat itu dia sedang pergi ke Singapura
untuk berlibur. Nampaknya dia tidak tahu akan peraturan yang ada di negara Singapura
itu. Dia sedang merokok sendirian sambil duduk di bangku taman. Karena rokoknya
sudah mau habis, dia membuang putung rokoknya begitu saja dan terjatuh tepat di
sisi kanan kakinya. Tanpa dia sangka ada seorang petugas yang memperhatikanya
dan kemudian menegur Azam dengan suara yang sangat tegas. Akan tetapi dia
mengelak jika putung rokok itu adalah miliknya. Petugas itu terbelalak kebingungan
ketika melihat putung rokok itu diambil Azam dan dihisap lagi. Dengan merasa
keheranan petugas itu kemudian pergi meninggalkan Azam.
Thanks gan,sangat bermanfaat :)
BalasHapusThanks banget gan atas info nya. Mantab... :)
BalasHapusThanks banget gan info nya. Mantab... :D
BalasHapusTerima kasih 😉
BalasHapusTerima kasih 😉
BalasHapusterimakasii, sangat bermanfaat sekali:))
BalasHapusIzin copy ya kk:)
BalasHapusMakasih, yg tugas 1 nya ada ga?
BalasHapusthanks,,
BalasHapusbagus,, terima kasih ya ,, sangat bermanfaat bagiku ....}}}}}
BalasHapusMakasih banget y
BalasHapusmkasih sayang infonya :)
BalasHapusthanks mba
BalasHapusterimakasihhh, sangat bermanfaatt
BalasHapusThanks gan
BalasHapusok kakak
BalasHapus