Jumat, 29 Agustus 2014

PUNTUNG ROKOK



1.      Bacalah teks anekdot yang berjudul “Puntung Rokok” berikut ini. Sambil membaca identifikasilah siapa Azam itu dan dan apa yang dilakukanya di Singapura
      
      Jawab :
Azam adalah seorang laki – laki yang sedang berlibur ke Singapura. Pada saat itu dia sedang merokok di taman kota. Karena rokoknya hampir habis dia sengaja membuang putung rokok itu tidak pada tempatnya

2.      Apakah teks anekdot di atas menyindir orang yang tidak tertib dalam membuang sampah?

Jawab :
Iya, teks anekdot di atas menyindir orang yang tidak tertib dalam membuang sampah sembarangan

3.      Betulkah Azam mengelabui petugas? Tahukah petugas akan hal itu? Jelaskan!

Jawab :
Iya, Azam mengelabuhi petugas dengan mengambil kembali dan menghisap putung rokok yang sudah ia buang. Petugas yang tidak tau akan hal itu dan hanya yerbelalak keheranan dan langsung pergi meninggalkan Azam

4.      Reaksi apa yang ditunjukan oleh petugas?

Jawab :
Setelah Azam membuang putung rokok, Si petugas menegur Azam dengan suara yang sangat tegas

5.      Seandainya kalian menjadi peugas seperti itu, apa yang kalian lakukan terhadap perbuatan Azam tersebut?

Jawab :
Kami akan menegur dan memberikan sanksi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku entah Azam engaja ataupun tidak

6.      Seandainya kalian menjadi Azam, apakah yang kalian lakukan pada saat petugas menegur kalian?

Jawab :
Yang kami lakukan saat petugas menegur adalah kami segera meminta maaf dan membuang di tempat yang telah disediakan







7.      Kalimat – kalimat yang menggambarkan cerita puntung rokok berikut ini tersusun secara acak. Urutkanlah kalimat – kalimat tersebut untuk membentuk cerita. Kalian tinggal membubuhkan nomor pada setiap kalimat. Nomor (1) telah dikerjakan untuk kalian sebagai contoh.

Jawab :
4 : Dengan santai Azam merokok dan membuang puntung rokoknya begitu saja di sampingnya.
6 : Dengan spontan Azam mengambil puntung rokoknya kembali, lalu dihisapnya lagi sambil mengucapkan kata “maaf” bahwa rokoknya terjatuh.
3 : Orang tidak boleh membuang sampah sembarangan.
5 : Perbuatan Azam diketahui oleh petugas, lalu ia ditegur dengan suara keras.
1 : Azam pergi ke Singapura untuk berlibur.
7 : Petugas terbelalak, tetapi tidak dapat berbuat apa – apa dan pergi meninggalkan Azam.
2 : Di negara itu diberlakukan peraturan kebersihan secara ketat

8.      Tulis ulanglah anekdot “Puntung Rokok” tersebut dalam bentuk uraian monolog. Caranya, ubahlah semua kalimat tidak langsung pada dialog menjadi kalimat – kalimat langsung.  Dalam menulis ualng, gunakanlah kalimat – kalimat sendiri tanpa mengutip kalimat satupun dari teks. Pikirkanlah, pada teks anekdot yang kalian buat itu, semua tahap yang ada tidak terlewatkan.

Jawab :
                                                     Puntung Rokok


Suatu ketika ada seorang laki – laki yang bernama Azam. Saat itu dia sedang pergi ke Singapura untuk berlibur. Nampaknya dia tidak tahu akan peraturan yang ada di negara Singapura itu. Dia sedang merokok sendirian sambil duduk di bangku taman. Karena rokoknya sudah mau habis, dia membuang putung rokoknya begitu saja dan terjatuh tepat di sisi kanan kakinya. Tanpa dia sangka ada seorang petugas yang memperhatikanya dan kemudian menegur Azam dengan suara yang sangat tegas. Akan tetapi dia mengelak jika putung rokok itu adalah miliknya. Petugas itu terbelalak kebingungan ketika melihat putung rokok itu diambil Azam dan dihisap lagi. Dengan merasa keheranan petugas itu kemudian pergi meninggalkan Azam.

16 komentar: