Sabtu, 31 Januari 2015

Kedekatan Redaktur dengan Kandidat MSC 2015


Malang - Ajang pencarian bakat M – Teens School Competition (MSC) 2015 yang cukup booming di Malang Raya di gelar di tempat yang sama Aula Skodam Brawijaya. Di hari ketiga (31/1/2015) cukup ramai didatangi oleh pengunjung. Hal berbeda dari acara di hari ketiga dan di hati sebelum – sebelumnya adalah banyaknya pengunjung yang datang adalah siswa sekolah karena hari sabtu siswa pulang sekolah di siang hari. jadi mereka bisa meluangkan waktunya untuk datang di event ini.
Untuk di hari ketiga acara yang menonjol adalah band competititon karena kebanyakan penonton akan datang secara berkelompok. Alasan lain siswa atau remaja merupakan kalangan ditingkat pertama yang paling antusias dalam menonton band. Para penonton itu juga telah mempunyai yel – yel untuk memberi semangat kepada finalis band. Setelah band yang tampil selesai membawakan lagunya penonton pun menghargai perjuanganya dengan kompaknya bertepuk tangan.  
Dalam event ini sebuah band dapat mempersembahkan 3 buah lagu. Lagu yang mereka bawakan cukup beragam, antara lagu pertama dengan lagu kedua atau ketiga bergenre berbeda. Genre yang paling banyak dibawakan adalah pop, mellow, rock, pop rock. Dari sebuah band terdiri dari 5 – 8 personil band. Dari sekian banyak personil dari satu band itu menguasai alat yang berbeda – beda. Dalam satu band itu ada yang menggunakan drum, gitar, bass, keybord dan vokal. Ada yang menguasai vokal dan gitar , vokal dan bass, dan keybord dan vokal.
Ada salah satu band yang sangat berbeda dengan band yang lainya yaitu band bernomor urut 20. Selain suara vokalis yang sangat berkarakter juga personil yang memainkan drum adalah seorang cewek berhijab. Karena dalam massa sekarang pastinya jarang sekali bahkan mungkin tidak ada drummer cewek berhijab. “Di kompetisi ini kita membawakan sesuatu yang berbeda dari yang lainya dan semoga perjuangan kita tidak berhenti sampai di sini” ujar vokalis Band Suddenly. Band dari SMAN 5 Malang ini membawakan 3 buah lagu yang dipilih secara tiba – tiba bersama bandnya. Tiga lagu itu diantaranya This Love – Maroon5, Moving on – Andine dan One Heart – Nidji.
Selain kompetisi band, lomba yang terlihat menarik adalah mading 3D. Karena perlombaan mading dilaksanakan selama 4 hari berturut – turut. Sampai redaktur Malang Post yaitu Dewi Yuana terjun langung ke stand mading 3D untuk sekedar melihat – lihat saja. Peristiwa yang sangat langka itu menarik menarik perhatian pengujung yang sedang lalu lalang dan mengundang banyak jurnalis serta photographer untuk mengabadikan moment tersebut. Tanpa diduga wanita karir itu mengajukan beberapa pertanyaan terhadap peserta mading 3D. Pertanyaanya tidak keluar dari mading yaitu tentang tema, konsep, tekhnik pembuatan dan bahan yang digunakan. Wanita yang menutup rambutnya dengan hijab juga sempat mengajak bercanda peserta lomba mading 3D yang spontan membuat  pengujung dan orang yang berada disekitarnya tertawa. Termasuk peserta mading 3D, jurnalis dan photography.
Ada salah satu peserta mading yang merasa kecewa dengan karya yang telah mereka hasilkan. Kekecewaan itu datang karena karya mereka terlihat gelap karena tidak menggunakan lampu. “Aku sedikit kecewa karena tidak pakai lampu tapi aku tetap semangat, optimis dan percaya diri untuk memenangkan kompetisi ini” terang Haris Setiawan. Dibalik kekurangan pasti ada kelebihan itu yang dapat dilihat dari mading SMKN 4 Malang. Karena mereka tidak ada yang menggunakan sterofoam melaikan menggunakan kertas both. Jadi proses pengerjaanya lebih sulit karena harus menggunting beberap kali supaya terlihat sempurna. “Strategi team aku dalam lomba ini adalah jujur. Karena jujur akan membawa kita untuk menang” ujar cowok bertubuh tambun.
By. Novia Herdiandini

(SMAN 1 Kepanjen)

Jumat, 30 Januari 2015

Dianita Idol MSC 2015, Sering Juara 1 Memotivasi Ikut Lomba Lain

Malang –  (30/1/2015) Hari kedua M – Teens School Competition (MSC) 2015 berlangsung sangat meriah, karena lebih banyak pengunjung yang datang. Karena hari jum’at adalah hari singkat untuk belajar di sekolah jadi banyak siswa yang mengunjungi ajang pencarian bakat ini. Selain itu acara yang menonjol adalah lomba menyanyi. Masih di tempat yang sama seperti kemarin di Aula Skodam Brawijaya, antusias para penonton dapat terlihat dari gerakan kedua tangan mereka yang mengayun ke kanan, ke kiri dan terangkat ke atas. Penonton juga mempunyai yel – yel untuk mendukung teman sekolahnya masing - masing. Kebanyakan idol menyanyikan lagu bergenre pop dan mellow.

                Seperti salah satu peserta lomba yang sedang duduk di balik panggung untuk menunggu gilirannya menyanyikan sebuah lagu. Perasaan tegang dan gugup dapat terbaca sangat jelas dari gerak gerik tubuh dan raut wajahnya yang merah memucat. Gadis berkulit putih ini bernama Rr. Dianita Aprilia Katjasungkana akan mempersembahkan sebuah lagu berjudul The One And Only yang telah dipopulerkan oleh Adele. Alasan dia memilih lagu ini karena genrenya yang mellow sesuai dengan karakternya. Berawal dari cita – cita saat masih kecil untuk menjadi penyanyi dia berkusus vokal dari kecil. Hingga akhirnya kini ia hobby menyanyi. Gadis asal SMA Negeri 3 Malang ini juga mengungkapkan bahwa dia menekuni dunia tarik suara ini dari SMP. Dia juga mempunyai groupband ‘Peatersally’ tetapi anggotanya ada yang berasal dari SMA Negeri 10 Malang. Meskipun berbeda sekolah, tidak mengurungkan niatnya untuk berkecimpung dalam dunia musik.

Alasan putri dari pasangan R. Ariestoteles Katjasungkana dan Rachell Haslinda Poerwandari ini mengikuti lomba menyanyi di MSC 2015 untuk menambah pengalamanya dalam bernyanyi. Meskipun sebelumnya ia pernah mengikuti beberapa lomba hingga dapat meraih juara 1, juara 2 dan sampai tingkat provinsi. Bahkan gadis bernomor urut 37 ini rela meluangkan waktu belajarnya untuk mengikuti kursus vokal selama 1 minggu agar bisa memenangkan kompetisi ini.
           
    Meskipun ada 2 perwakilan dari sekolahnya dan memiliki banyak saingan dalam mengikuti ajang bergengsi ini tidak ada strategi ataupun tekhnik khusus yang ia miliki. “Kalau buat aku menang kalah udah biasa tapi aku akan tetap terus berusaha dan berdoa agar menang” ujar gadis kelahiran 21 April 1999 ini. Bisa dibilang jika saingan di kompetisi ini sangat banyak tapi ia tidak merasa minder. Karena dukungan yang tidak pernah padam terus mengalir dari keluarga dan juga teman – temanya.

                Selain karakter vokal, pemilihan lagu dan improvisasi lagu, kostum juga sangat dibutuhkan oleh penyanyi. Karena itu anak ketiga dari tiga bersaudara ini sedikit merogoh saku untuk membeli sebuah gaun agar terlihat indah saat bernyanyi di atas panggung. Memang benar gaun berwarna hitam yang ia pakai terlihat sangat anggun dan juga sesuai dengan lagu  mellow yang ia persembahkan. Suara merdu gadis berambut hitam ini mampu menusuk hati penonton hingga bulu mereka berdiri dan kagum. Penonton pun tak segan untuk bertepuk tangan akan penampilanya yang sangat memukau.

                “Harapan aku untuk MSC ini semoga di acara tahun depan aku bisa ikut lagi karena ini baru pertama kalinya aku mengikuti lomba menyani di MSC ini. Dan semoga MSC tahun depan lebih menarik” ujar Dianita. Ajang pencarian bakat ini dapat memotivasi remaja untuk terus berjuang menggapa cita citanya dengan mengembangkan bakatnya dan juga mencari pengalaman.

By. Novia Herdiandini

(SMAN 1 Kepanjen)

Kamis, 29 Januari 2015

Kreatifitas Remaja Tertuang Dalam MSC 2015


Seperti yang kita ketahui jika Malang Post selalu mengadakan event bergengsi setiap tahunya yaitu M – Teen School Cometition 2015 (MSC). Acara ini berlangsung selama 4 hari yaitu tanggal 29 Januari – 1 Februari 2015. Dan diselenggarakan mulai pukul 10.00 WIB – 21.00 WIB. Dalam acara ini ada beberapa lomba yang diselenggarakan diantaranya dance, photography, jurnalis, dan mading 3D.  (29/1/2015) Dari halaman depan Skodam Brawijaya telah berjajar puluhan mading 3D yang sangat mengagumkan. Ada yang mengambil tema masa depan, indonesia, tekhnologi, lingkungan dll. Acara yang tidak kalah meriah adalah dance. Ada yang mengambil tema anak sekolah, hijab dance, sexy dance, dan sebagainya.

 “Tujuan diadakan event ini adalah sebagai wadah untuk para remaja dalam menuangkan bakat yang dimiliki seperti jurnalis, potography, model, dance dan mading. Opening yang berlangsung lebih meriah dari pada MSC tahun lalu.”, ucap Kurniatul Hidayah (salah satu panitia MSC)Disamping itu ada opening dari idola cilik Mutiara, Paduan Suara dari ITN, kemudian sambutan oleh beberapa pihak terkait.

Peserta yang mengikuti lomba dari kalangan SMP hingga SMA. Penonton yang datang pun juga sangat antusias melihat bakat para remaja ini. Selain mengadakan perlombaan, juga ada pameran – pameran dari beberapa universitas dan juga sponsor – sponsor. “Harapan saya dalam event MSC ini, semoga para peserta yang mengikuti acara ini tahun depan ikut lagi, dan juga mengajak teman – teman yang lain juga”, lanjut panitia itu.

 “Acara ini sangat menarik, sebenarnya aku merasa pesimis tapi aku harus tetap tenang dan percaya diri, karena bagaimana pun njuga aku adalah ketua mading” jelas Dira Aisyah dari SMP Aisiyah Muhammadiyah 3. Team Dance yang menarik adalh team yang mengambil tema anak sekolah, karena kostum yang mereka pakai adalah milik mereka sendiri. “dance kami ini tidak menojolkan sexy dancenya karena danc ini sangat ceria, kostum ini pun milik kita sendiri, tidak ada yang meminjam atau membeli”, ujar team dance X – Flow Crew dari SMP Altheia. Disamping itu ada salah satu peserta hijabers dance yang pingsan, karena terlalu bersemangat dalam mengikuti even ini. “Acara yang sangat membuat saya antusias yaitu dance, karena saya bisa mengambil foto – foto sesuai dengan lomba yang saya ikuti” ujar Danny Mayrawan (salah satu peserta lomba photograpy) dari SMAN 1 Kepanjen.

Jadi acara ini sangat memberi pengalaman dan pengetahuan bagi para remaja – remaja karena mereka bisa menuangkan bakat, ide, dan kreatifitas masing masing dalam event ini. Dan juga dapat menjadi mereka lebih dewasa dalam mengambil keputusan, karena pasti terdapat banyak konflik untuk menentukan tema apalagi mereka lomba disini sebagai team yang harus bekerja sama. Seperti lomba Mading 3D yang terdiri dari 6 – 15 orang.


By. Novia Herdiandini

(SMAN 1 Kepanjen)

Sabtu, 24 Januari 2015

Technical Meeting M-Teens

Seperti tahun - tahun sebelumnya Kantor Harian Malang Post mengadakan sebuah event yang cukup besar yaitu M-Teens School Competition. Dalam event ini ada beberapa lomba yang diadakan seperti jurnalis, modelling, photography, mading 3D dan lain - lain. Peserta lomba mengunjungi Kantor Harian Malang Post (24/1/2015) untuk mengikuti Technical Meeting (TM) dengan waktu yang berbeda - beda. Peserta jurnalis misalnya yang dilaksanakan pada jam 10.00 WIB. Tujuan Malang Post mengadakan TM ini untuk memberikan pembekalan berupa beberapa materi kepada peserta lomba M-Teens. Materi TM ini disampaikan sesuai dengan perlombaan yang diadakan. Untuk jurnalis materi yang diberikan seperti fungsi jurnalis, cara mencari berita yang benar, cara wawancara yang baik, cara menulis berita yang benar dan lain - lain. Begitu juga dengan TM pada perlombaan yang lainya. Jadi dengan TM ini peserta lomba mendapatkan beberapa informasi atau pengetahuan yang nantinya akan berguna pada saat perlombaan. Perlombaan ini akan dilaksanakan selama 4 hari berturut - turut dalam yaitu pada tanggal 29 Januari sampai 1 Februari 2015. Acara ini akan berlangsung pada pukul 10.00 - 21.00 WIB dan dilaksanakan di Skodam Brawijaya Malang.

Selasa, 20 Januari 2015

Twitter yang Ke-2 dan Terakhir

hiks hiks hiks
twitterku ngga bisa dibuka
engan berat hati aku buat yang baru
ngga papa deh dari pada ngga punya
lagian apa salahnya buat lagi
kan tujuanya juga mulia (sosialisasi)
setelah cukuo lama berkutik di depan laptop
akhirnya jadi juga nih twitter
sebenernya buatnya udah lama sih
cuman nggak begitu aku manfaatin
yah baru sekarang ini on lagi
jangan lupa follow ya guys
lagi butuh teman nih di twitter
maklumlah namanya juga twitter baru
hehehehe

Nge-post lagi :D

haha udah lama ya rasanya nggak buka blog
secara modem rusak
ya jadi nggak pernah ngpost lagi
terus kenapa sekarang tiba tiba ngpost?
tanda tanya besar nih kayanya
ya itu karena kemarin ada temen namanya Farah
dia nawarin aku buat ikut lomba jurnalistik
karena dalam lomba itu kita diharuskan
untuk menulis lewat blog
dan dipost juga di twitter
secara kan aku sama farah berkecimpung di sebuah ekstra
yaitu jurnalistik yang biasa disebut WW
kepanjangan dari Warta Wimebha di Smaneka
aku lumayan dekat dengan Farah
mungkin karena dia wapimred
dia juga sering curhat sama aku
eh kenapa jadi nyeritain Farah ya?
entahlah...
oke lanjut,
jadi itulah secuil penyebab aku ngepost lagi
mungkin setelah ini aku mau buat twitter
sebenernya aku punya sih twitter
tapi nggak tau kenapa nggak bisa dibuka
mungkin di hack orang
smoga aja stelah ini semua lancar
oke segitu dulu ya guys
bye!