HERMIARSO AGUS
LELONO : PERJALANAN HIDUP DARI
JURNALISTIK KE STATISTIK
Terlahir sebagai anak pegawai negeri
sipil pada tanggal 17 Agustus 1959 di Madiun, anak ke 5 dari 10 bersaudara
pasangan almarhum Bapak R. Herning Soebeno dan almarhumah Ibu Hj. Ismijati ini
sejak kecil berpindah-pindah tempat tinggal karena mengikuti pekerjaan sang
ayah yang berpindah pindah. Dan pada akhirnya bertempat tinggal di Temanggung
sampai menyelesaikan TK dan pindah ke Kabupaten Jepara sampai kelas 4 SD. Kemudian
pindah ke Kabupaten Wonosobo dan berturut-turut menempuh pendidikan di SDN
Longkrang II, SMPN I dan SMAN II.
Pendidikan S1 ditempuh di Fakultas Ilmu
Administrasi, jurusan Administrasi Negara Universitas Brawijaya Malang. Sambil
kuliah menekuni dunia jurnalistik, menulis artikel di berbagai surat kabar,
diantaranya Suara Indonesia Malang, Surabaya Post dan Pelita Jakarta. Yang
ketiganya sudah tidak terbit lagi. Tulisannya juga tersebar di Kedaulatan
Rakyat Yogyakarta, Malang Pos, dan Sinar Tani Bandung. Selain itu juga menjadi
wartawan Surat Kabar Memorandum Surabaya.
Dunia jurnalistik banyak membantu disisi
finansial untuk biaya kuliah dan kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu,
namanya banyak dikenal oleh sesama penulis artikel maupun dosen-dosen yang
membaca tulisan-tulisannya. Termasuk beberapa cerpen yang dia tulis dan dimuat
di surat kabar tersebut di atas.
Semasa kuliah juga sempat menjadi
Pemimpin Redaksi Majalah DIANNS Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Brawijaya dan Ketua Unit Aktivitas Pers Kampus Universitas Brawijaya, sampai
lulus Tahun 1986. Untuk nama majalah DIANNS, Hermiarso Agus Lelono mencarikan
makna dari kepanjangannya. Akhirnya diketemukan sebagai “Dialog Administrasi
dan Sekretaris.”
Kegiatan menulis di media massa
menghantarkannya untuk mengikuti Diklat Jurnalistik Tingkat Nasional di Jakarta
Tahun 1984. Bahkan di masa hampir selesai kuliah tahun 1985, masih sempat masuk
Anggota Tim Peneliti Pengembangan Administrasi Pedesaan Universitas Brawijaya di
berbagai daerah di Lampung selama 5 (lima) hari.
Masih aktif menulis artikel dan cerpen, Juara Pertama Lomba Karya Tulis Ilmiah
Populer se Universitas Brawijaya Tahun 1985 ini sempat menjadi Editor Buku IPS
di Tiga Serangkai Group, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Tahun 1993 mulai bekerja di Kantor
Departemen Penerangan Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Aktif menulis berita
untuk disiarkan RKPD Kabupaten Banjarnegara pada acara Banjarnegara
Gilar-gilar. Tahun 1996, ayah dari Febri Herdianita (Alumni Administrasi Bisnis
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Tahun 2011), Feri Herdiana
(Alumni Perencanaan Wilayah Perkotaan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Tahun 2012) dan Novia Herdiandini (Kelas XI IPA2 SMAN 1 Kepanjen) ini pindah ke
Kantor Departemen Penerangan Kabupaten Malang.
Setelah sempat mengisi acara obrolan
Warung Pecel Lele RKPD Kabupaten Malang, tahun 2001, Departemen Penerangan
dibubarkan oleh Gus Dur dan melimpah kerja di Kantor Badan Pusat Statistik
Kabupaten Malang. Mula-mula sebagai Koordinator Statistik Kecamatan
Sumbermanjing Wetan, kemudian Kecamatan Kalipare, akhirnya berpindah sebagai
Koordinator Statistik Kecamatan Turen, sampai sekarang. Tahun 2005 menempuh
pendidikan S2 di Universitas Muhammadiyah Malang dengan memilih Magister Sosiologi.
Lulus Terbaik tingkat Jurusan Magister Sosiologi Tahun 2007.
Selama bekerja di Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang, beberapa
kegiatan Sensus telah diikuti, diantaranya P4B (2003), Sensus Pertanian (2003,
2013)), Sensus Ekonomi (2006) dan Sensus Penduduk (2010). Selain bertugas
sebagai Instruktur Daerah (INDA) juga saat di lapangan sebagai Koordinator
Lapangan (KORLAP).
Suami dari Dyah Ratnawati (Alumni D3
Kesekretariatan Universitas Brawijaya Tahun 1986) ini, menekuni olahraga renang dan bersepeda
santai. Beberapa kali sering ikut fun bike yang diselenggarakan di Kota
Kepanjen dan Malang. Waktu senggangnya juga diisi dengan menyanyi diiringi
elektone bersama group latihan rutin. Sehari-hari sebagai Statistisi Madya
Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang. Selain itu ide – ide kreatif
selalu tertuang dalam suatu karya sastra bahkan sampai sekarang
Analisis Struktur Teks Biografi
- Orientasi
Lahir
tanggal 17 Agustus 1959 di Madiun, anak ke 5 dari 10 bersaudara pasangan
almarhum Bapak R. Herning Soebeno dan almarhumah Ibu Hj. Ismijati. Dyah
Ratnawati yang menemaninya saat suka dan duka. Ayah dari Febri Herdianita, Feri
Herdiana dan Novia Herdiandini ini sejak kecil berpindah-pindah tempat tinggal.
- Urutan
Peristiwa
1.
Tinggal di Temanggung sampai menyelesaikan
TK dan pindah ke Kabupaten Jepara sampai kelas 4 SD. Kemudian pindah ke
Kabupaten Wonosobo dan berturut-turut menempuh pendidikan di SDN Longkrang II,
SMPN I dan SMAN II Wonosobo.
2. Pendidikan
S1 ditempuh di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang. Sambil
kuliah menekuni dunia jurnalistik, menulis artikel di berbagai surat kabar,
diantaranya Suara Indonesia Malang, Surabaya Post dan Pelita Jakarta. Yang
ketiganya sudah tidak terbit lagi. Tulisannya juga tersebar di Kedaulatan Rakyat
Yogyakarta, Malang Pos, dan Sinar Tani Bandung. Selain itu juga menjadi
wartawan Surat Kabar Memorandum Surabaya.
3. Semasa
kuliah juga sempat menjadi Pemimpin Redaksi Majalah DIANSS Fakultas Ilmu
Administrasi Universitas Brawijaya dan Ketua Unit Aktivitas Pers Kampus
Universitas Brawijaya, sampai lulus Tahun 1986. Masih aktif menulis artikel dan
cerpen, Juara Pertama Lomba Karya Tulis
Ilmiah Populer se Universitas Brawijaya Tahun 1985 ini sempat menjadi Editor
Buku IPS di Tiga Serangkai Group Jakarta Utara.
4. Tahun
1993 mulai bekerja di Kantor Departemen Penerangan Kabupaten Banjarnegara Jawa
Tengah. Aktif menulis berita untuk disiarkan RKPD Kabupaten Banjarnegara pada
acara Banjarnegara Gilar-gilar. Tahun 1996 pindah ke Kantor Departemen
Penerangan Kabupaten Malang.
5. Setelah
sempat mengisi acara obrolan Warung Pecel Lele RKPD Kabupaten Malang, tahun
2001, Departemen Penerangan dibubarkan oleh Gus Dur dan melimpah kerja di
Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang. Tahun 2005 menempuh pendidikan
S2 di Universitas Muhammadiyah Malang dengan memilih Magister Sosiologi. Lulus
Terbaik tingkat Jurusan Magister Sosiologi Tahun 2007.
- Reorientasi
Mengatur
waktu untuk kuliah dan bekerja bukanlah hal yang sangat mudah. Tetapi hal
tersebut dapat dilakukanya dan mencerminkan sifat pekeja keras yang sangat
mendarah daging dalam diri aktifis ini. Yang sehari-hari sebagai Statistisi
Madya Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang. Selain itu ide – ide
kreatif selalu tertuang dalam suatu karya sastranya bahkan hingga saat ini.
Hal
yang dapat dicontoh
1. Bekerja
keras
2. Pantang
menyerah
3. Bertanggung
jawab
4. Disiplin
5. Bijaksana
6. Kreatif
7. Sabar