Rabu, 21 September 2016

Artikel Politik dan Hukum Tentang Kepemimpinan "Identitas Seorang Pemimpin"

Identitas Seorang Pemimpin

       Apa jadinya jika masyarakat hidup tanpa memiliki pimpinan atau seorang pemimpin? Apakah masyarakat akan hidup bahagia satu sama lain? Jawabanya adalah tidak. Mengapa? Karena saat seperti ini hidup masyarakat akan tidak karuan menjadi kacau balau tidak akan ada rasa saling menghormati, menghargai, dan toleransi. Mungkin yang dirasakan oleh masyarakat hanyalah rasa egois, hedonisme, dan acuh tak acuh. Pemimpin berperan sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya pemimpin maka akan ada yang mengatur kehidupan bermasyarakat agar tercipta keadilan, kenyamanan, ketentraman, kebahagiaan dan kesejahteraan diantara kehidupan mereka.

            Maka dari itu pemimpin harus memiliki sifat – sifat yang menujukan identitas atau titik acuan seorang pemimpin. Sifat itu diantaranya tegas, bijaksana, bertanggung jawab, disiplin, bekerja keras, dan jujur. Tegas agar harapanya tidak ada kegoyahan dalam melaksanakan tugasnya. Bijaksana dalam mengambil keputusan agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. Bertanggung jawab dengan berani mengambil resiko terhadap langkah – langkah yang telah diambil. Disiplin dalam mengatur pembagian waktu agar tidak ada tugas yang terbengkalai. Bekerja keras dalam menjalankan pemerintahan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Jujur dalam mengelola keuangan yang menjadi hak masyarakat agar tidak terjadi penggelapan uang atau korupsi.

            Pemimpin tidak harus melakukan kampanye besar – besaran dan ujung – ujungnya hanya menebar janji. Pemimpin juga harus mampu menepati janji sesuai dengan yang diucapkan. Melaksanakan semua janjinya karena janji adalah hutang yang berarti harus dibayar. Selain itu pemimpin tidak harus selalu blusukan ke tempat tertentu. Seperti tempat yang mengalami bencana atau tempat – tempat yang kumuh. Karena pemimpin juga harus memikirkan tentang pekerjaan di dalam kantor dan menjawab aspirasi masyarakat yang belum terselesaikan. Pemimpin diwajibkan bisa membawa perubahan yang lebih baik dalam kehidupan bermasyarakat dalam berbagai bidang. Seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan lainya.
       
        Dalam bidang pendidikan pemimpin bisa menerapkan belajar gratis bagi masyarakat yang berada dalam golongan ke bawah. Bisa juga dengan membuat perpustakaan berjalan dengan memanfaatkan salah satu mobil dinas yang disulap menjadi perpustakaan mungil. Buku – buku bisa di dapat dari donasi beberapa orang yang ingin menyumbangkan bukunya. Meskipun bukan buku baru namun masih bisa dibaca dan juga dipelajari yang tentunya sangat bermanfaat bagi mereka yang kekurangan bahan bacaan.

                Dalam bidang kesehatan dapat membuat program penyuluhan selama beberapa periode. Misalnya seminggu sekali diadakan penyuluhan tentang penyakit yang sering menyerang masyarakat dan bagaimana penanggulanganya. Selain itu juga bisa bekerja sama dengan puskemas daerah untuk mengadakan pengecekan kesehatan gratis bagi kalangan yang tidak mampu. Kegiatan ini dapat dilakukan di pendopo atau lapangan dalam sebulan sekali. Hal ini bertujuan agar masyarakat yang tidak mampu pergi ke rumah sakit dapat mendapatkan pelayanan medis tanpa dipungut biaya.
Pemimpin dituntut untuk bisa melakukan kerja sama dengan berbagai pihak agar tercipta kehidupan yang layak bagi masyarakat. Agar segala kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi untuk masyarakat kurang mampu khususnya.

            Meskipun telah menjadi orang nomer satu di masyarakat tapi pemimpin tidak boleh bersikap semena – mena terhadap rakyatnya. Seakan – akan masyarakat menjadi boneka mainan itu harus dihindarkan dari prinsip seorang pemimpin. Seperti dapat melakukan segala sesuatu atau menghalakan segala cara dengan menggunakan uang, kekuasaan dan pangkatnya. Hal itu akan menimbulkan tanda tanya besar dan keresahan di hati masyarakat dan akan berakibat fatal. Masyarakat tidak akan bisa lagi membendung amarah dan tidak menutup kemungkinan mereka akan melakukan aksi demonstrasi. Dan tidak sedikit pula dari mereka yang melakukan demonstrasi dengan disertai kerusuhan yang dapat merusak fasilitas umum bahkan sampai menelan korban jiwa.

               Walaupun kebanyakan pemimpin memiliki watak keras itu adalah salah satu sifat agar seluruh masyarakat mau dan harus mematuhi peraturan atau pemerintahanya. Mematuhi apa yang telah diatur oleh pemimpin bukan karena adanya ancaman atau rasa takut, namun karena masyarakat harus memiliki rasa hormat kepada pemimpinya. Karena pemimpin sesungguhnya memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam menghidupi rakyatnya. Tidak untuk saat ini saja tetapi untuk masa – masa yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar