Setiap orang dikaruniai hati yang bisa merasakan bahagia,
bangga, kecewa, sedih, sakit dan masih banyak lagi. Biasanya orang akan
merasakan satu perasaan saja dalam satu kurun waktu tertentu. Seperti bahagia
atau sedih yang dikarenakan sebuah masalah namun dapat diselesaikan dengan
kepala dingin. sedih karena ulangan matematika mendapat C kemudian dengan tekun
belajar ulangan berikutnya mendapatkan A+ .
Namun ada juga orang
yang merasakan lebih dari satu perasaandalam waktu yang sama. Seperti rasa
senang, malu, kecewa, sakit, sedih dan itu semua disebabkan oleh sebuah masalah
yang menyelesaikanya membutuhkan waktu berbulan – bulan bahkan bertahun –
tahun. Apalagi penyebabnya kalau bukan cinta
Cinta pasti dimiliki
oleh semua orang dari usia masih dini sampai dewasa. Saat kecil kita merasa
kasih sayang sorang ibu yang tulus begitu juga waktu dewasa. Namun ketika
beranjak remaja kita akan merasakan cinta yang sangat rumit. Dan cinta juga
yang membuat perasaan menjadi labil
Saat pertama kali bertemu biasa saja tidak merasakan sesuatu
yang aneh. Namun lama – lama jika terus bersamanya kita akan merasa nyaman,
tenang mugkin itu adalah awal dari rasa cinta. Mencintai seseorang tanpa
memandang fisik, materi, dalam arti lain mernerima apa adanya.
Bahagia saat berada di dekatnya, bahagia saat melihat
senyumnya, bahagia saat menatap matanya. Apalagi jika dia melakukan suatu hal
yang menujukan bahwa dia memiliki perasaan yang sama. Itulah definisi rasa
bahagia ketika sedang jatuh cinta
Namun dia mulai berbeda, tidak peduli, menjauh. Apa yang
membuat dia berubah? Apa ada yang salah denganku? Atau dia mulai bosan? Atau
bahkan dia telah menemukan yang lebih baik dariku? Semula kukira dia satu
satunya orang yang bisa membuatku bahagia, itu salah besar. Aku kecewa,
Apalagi setelah mengetahui dia tak membalas cinta rasanya
hati ini sesak seperti berada di ruang hampa. Sakit seperti tertusuk busur
panah sampai menembus punggung. Remuk seperti kaca yang pecah. Redup seakan
tiada sinar yang mampu menerangi hidupku
Aku tidak tau lagi harus berbuat apa. Seakan semua yang
kulakukan sia –sia.Tetesan air mata membeludak keluar tanpa diminta. Tiada obat
yang mampu menghentikan rasa sakit ini. Apakah ini yang disebut patah hati?
Lantas sampai kapan aku harus merasakan pahit ini?
Bulan – bulan pun berlalu aku mulai muak dengan perih ini.
Aku ingin lari dari masalah yang tiada penyelesaian ini. Tapi bagaimana
caranya? tiada lagi harapan yang selalu ku agungkan. Tapi bukankah jika
berjuang pasti ada jalan?
Meskipun aku hidup sendiri di ruang sunyi aku masih memiliki
Tuhan. Aku berdoa jika tulang rusuknya tidak ada di dalam tubuhku aku akan
ikhlas. Cinta adalah Ikhlas melihat tatapan sinar matanya yang indah untuk
orang lain. Jika dia bahagia bersama orang lain, maka kita akan merasakan bahagia.
Karena setiap orang memiliki kebahagiaan cinta yang berbeda. Aku percaya pasti
Tuhan masih merahasiakan siapa pemilik tulang rusukku ini. Biarlah masa
bergulir dengan sendirinya untuk saling mempertemukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar